Git & GitHub: Perbedaan Dasar yang Harus Diketahui

Table of Contents

Git & GitHub

Git dan GitHub adalah dua konsep terkait dalam pengembangan perangkat lunak, tetapi mereka memiliki peran yang berbeda.

Git:

  • Deskripsi: Git adalah sistem kontrol versi distribusi yang dikembangkan oleh Linus Torvalds.
  • Peran: Git digunakan untuk mengelola perubahan dalam kode sumber perangkat lunak selama pengembangan proyek.
  • Fungsi Utama: Git memungkinkan pengembang untuk melakukan pelacakan perubahan, membuat cabang untuk pengembangan paralel, menggabungkan perubahan dari satu cabang ke cabang lain, dan menyediakan sejarah perubahan kode.

GitHub:

  • Deskripsi: GitHub adalah platform hosting untuk repositori Git.
  • Peran: GitHub menyediakan antarmuka web untuk bekerja dengan repositori Git, serta berbagai alat kolaborasi untuk tim pengembangan.
  • Fungsi Utama: GitHub memungkinkan pengembang untuk menyimpan repositori secara online, berkolaborasi dengan anggota tim, mengelola issues, melakukan pull requests, dan menggunakan alat-alat kolaborasi lainnya. GitHub juga menyediakan fitur tambahan seperti GitHub Actions dan GitHub Pages.

Perbedaan Utama:

  • Git adalah sistem kontrol versi, sedangkan GitHub adalah platform hosting yang menggunakan Git sebagai dasarnya.
  • Git dapat digunakan secara lokal pada mesin pengembang tanpa terhubung ke internet, sementara GitHub menyediakan repositori yang dapat diakses secara online dan berbagai alat kolaborasi melalui web.
  • Git fokus pada pengelolaan perubahan kode sumber dan operasi Git yang dilakukan di level lokal, sementara GitHub menambahkan lapisan kolaboratif dan antarmuka web yang mempermudah kerjasama tim.

Dengan kata lain, Git adalah perangkat lunak kontrol versi, sementara GitHub adalah platform berbasis web yang menggunakan Git untuk menyediakan berbagai alat kolaboratif dan layanan hosting untuk repositori Git.

Git: Konsep dan Fitur

Git adalah sistem kontrol versi distribusi yang digunakan untuk mengelola dan melacak perubahan dalam kode sumber perangkat lunak selama pengembangan proyek. Ini dikembangkan oleh Linus Torvalds pada tahun 2005 dan telah menjadi salah satu sistem kontrol versi yang paling populer dan banyak digunakan di dunia. https://git-scm.com/ 

Beberapa konsep dasar dan fitur dalam Git melibatkan:

  1. Repositori (Repository): Tempat penyimpanan data proyek, termasuk semua perubahan yang dilakukan dalam kode sumber. Repositori dapat bersifat lokal (pada komputer pengembang) atau remote (pada server atau platform hosting seperti GitHub).

  2. Commit: Setiap perubahan atau set perubahan dalam kode sumber disebut sebagai commit. Setiap commit memiliki ID unik yang mencerminkan perubahannya.

  3. Branch (Cabang): Cabang memungkinkan pengembang untuk bekerja pada fitur atau perubahan tanpa memengaruhi kode di cabang utama (biasanya disebut sebagai “master” atau “main”).

  4. Merge: Menggabungkan perubahan dari satu cabang ke cabang lainnya, biasanya dari cabang fitur ke cabang utama.

  5. Pull Request: Permintaan penggabungan perubahan dari satu cabang ke cabang lainnya. Ini umumnya digunakan dalam konteks platform hosting seperti GitHub.

  6. Push dan Pull: Push adalah tindakan mengirim perubahan lokal ke repositori remote, sedangkan pull adalah tindakan mengambil perubahan dari repositori remote dan menggabungkannya dengan repositori lokal.

  7. Clone: Mengambil salinan lengkap repositori dari repositori remote ke repositori lokal.

Git memungkinkan pengembang untuk bekerja dengan tim secara efisien, melacak historo perubahan, dan mengatasi konflik yang mungkin terjadi saat beberapa orang bekerja pada kode yang sama. Ini sangat berguna dalam pengembangan perangkat lunak kolaboratif dan membantu mengelola versi perangkat lunak sepanjang waktu.

GitHub: Konsep dan Fitur

GitHub adalah platform pengembangan perangkat lunak yang menggunakan sistem kontrol versi Git. Ini adalah layanan berbasis web yang menyediakan repositori git terdistribusi untuk mengelola dan melacak perubahan dalam kode sumber proyek perangkat lunak. GitHub sangat populer di kalangan pengembang perangkat lunak dan digunakan secara luas untuk berbagai proyek, mulai dari proyek sumber terbuka kecil hingga proyek perangkat lunak perusahaan besar. https://github.com/

Beberapa fitur utama GitHub meliputi:

  1. Repositori: Tempat penyimpanan untuk proyek perangkat lunak yang menggunakan Git untuk kontrol versi. Setiap repositori memiliki sejarah perubahan yang dapat dilacak.

  2. Issues: Memungkinkan pengguna untuk melaporkan masalah, memberikan umpan balik, atau meminta fitur baru dalam proyek. Issues dapat diatur dan ditugaskan kepada anggota tim pengembangan.

  3. Pull Requests: Mekanisme untuk mengusulkan perubahan kode ke repositori utama. Pull request memungkinkan pengembang untuk merinci perubahan yang mereka usulkan dan memulai diskusi sebelum perubahan tersebut dimasukkan ke dalam proyek.

  4. Branching: Memungkinkan pengembang untuk membuat cabang (branch) dari repositori utama untuk bekerja pada fitur atau perubahan tanpa memengaruhi kode di cabang utama.

  5. Collaboration Tools: GitHub menyediakan alat kolaborasi, termasuk notifikasi, wiki, dan berkas-berkas lainnya untuk memudahkan kerjasama antar tim pengembangan.

  6. GitHub Actions: Sistem otomatisasi untuk mengotomatiskan berbagai langkah dalam siklus pengembangan perangkat lunak, seperti pengujian otomatis dan penyebaran.

  7. GitHub Pages: Fitur untuk membuat situs web sederhana langsung dari repositori GitHub.

GitHub telah menjadi tempat sentral untuk kolaborasi pengembangan perangkat lunak dan menyediakan infrastruktur yang kuat untuk mengelola proyek perangkat lunak, menghubungkan pengembang, dan memfasilitasi pertukaran ide dan kode sumber.

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top